Arsip Kategori: Gaya Hidup

Slot777 Gacor telah menjadi laman judi situs slot777 paling kondang di seluruh masyarat indonesia dan banyak disukai karena event promo serta jackpot maxwin yang terlalu besar mudah di temukan disini.

Manfaat Okra Merah bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Okra Merah bagi Kesehatan Tubuh

Meski tidak sepopuler okra hijau, ada beragam manfaat okra merah yang baik untuk kesehatan. Selain kaya akan protein, sayuran ini juga mengandung beragam vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.

Okra merah masih terdengar asing bagi masyarakat Indonesia, karena cukup sulit ditemukan sehingga tergolong jarang dikonsumsi. Namun, sayuran yang bentuknya menyerupai pare ini memiliki kandungan nutrisi yang melimpah dan penting bagi kesehatan tubuh.

Ada beberapa manfaat okra merah bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui, antara lain:

  1. Mencegah konstipasi

Okra merah memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Oleh karena itu, banyak yang meyakini bahwa konsumsinya bisa meningkatkan pergerakan usus dan mengatasi sulit buang air besar atau konstipasi.

  1. Mengontrol kadar gula darah

Okra merah dipercaya baik untuk penderita diabetes. Meski perlu diteliti lebih lanjut, serat dan lendir yang terkandung dalam okra merah dipercaya bisa meningkatkan kerja hormon insulin sehingga bisa mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.

  1. Meningkatkan gairah seksual

Manfaat okra merah selanjutnya adalah meningkatkan gairah seksual. Manfaat ini dapat diperoleh berkat kandungan magnesium yang tinggi di dalamnya. Selain magnesium, okra merah juga mengandung vitamin B, folat, zinc, dan zat besi yang baik untuk menjaga kesehatan organ intim.

  1. Meningkatkan imunitas tubuh

Okra merah juga mengandung vitamin C yang tinggi. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti okra merah, bisa meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, efek antioksidan dari vitamin C juga mampu menangkal dampak buruk dari radikal bebas.

  1. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung

Manfaat okra merah lainnya adalah mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Ini karena konsumsinya dianggap efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Menurut sebuah studi, cara kerja okra merah dalam menurunkan kolesterol adalah dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan, lalu mengeluarkannya bersama tinja. Meski begitu, manfaat ini masih perlu ditinjau lebih lanjut.

Jintan Putih, Rempah dengan Segudang Manfaat bagi Kesehatan

Jintan Putih, Rempah dengan Segudang Manfaat bagi Kesehatan

Jintan putih bukan sekadar rempah yang digunakan sebagai penyedap masakan. Lebih dari itu, jenis rempah ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, mulai dari menurunkan berat badan hingga mengatasi gangguan pencernaan.

Ada dua jenis jintan yang banyak digunakan, yaitu jintan hitam dan jintan putih. Jintan hitam atau habbatussauda banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal. Nah, bagaimana dengan jintan putih? Kabar baiknya, jintan putih juga memiliki manfaat yang tidak kalah baik dari jintan hitam.

Berkat kandungan nutrisinya, Anda bisa memperoleh berbagai manfaat jintan putih yang meliputi:

  1. Menurunkan kolesterol

Bagi penderita kolesterol tinggi, konsumsi jintan putih bisa menjadi salah satu cara menurunkan kolesterol. Pasalnya, jenis rempah ini tidak mengandung lemak sama sekali dan justru kaya akan serat serta antioksidan yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi 3 gram jintan putih setiap hari mampu menurunkan kadar kolesterol pada penderita dislipidemia. Meski dinyatakan efektif, penelitian tersebut belum menunjukkan hasil yang konsisten sehingga perlu dipastikan kembali efektivitasnya melalui studi lebih lanjut.

  1. Mencegah diabetes

Jintan putih dipercaya mampu mencegah penyakit diabetes, khususnya diabetes tipe 2. Manfaat ini diperoleh dari senyawa antidiabetes, yaitu polifenol, yang dapat menghambat penyerapan gula ke dalam darah.

Tak hanya itu, jintan putih juga memiliki indeks glikemik rendah sehingga konsumsinya tidak akan menaikkan kadar gula darah secara drastis.

  1. Mengatasi gangguan pencernaan

Sejak lama, jintan putih telah dikenal sebagai obat alami untuk mengatasi gangguan pencernaan. Hal ini didukung dengan sejumlah penelitian yang membuktikan bahwa jintan putih mampu meredakan gejala sindrom iritasi usus besar, seperti sakit perut, kembung, dan diare.

Manfaat jintan putih untuk pencernaan diduga berkat senyawa antioksidan di dalamnya yang bisa meredakan gejala iritasi di dinding saluran pencernaan.

  1. Meredakan peradangan

Efek antiradang jintan putih diperoleh dari senyawa-senyawa aktif yang terkandung di dalamnya, seperti lipopolisakarida dan timokuinon. Senyawa aktif ini dapat mengatasi rasa sakit yang ditimbulkan akibat inflamasi atau peradangan di tubuh.

  1. Menurunkan berat badan

Jintan putih memiliki potensi menurunkan berat badan berkat kandungan senyawa aktif timokuinon. Selain bersifat antiinflamasi, timokuinon juga berperan sebagai antioksidan yang dapat menurunkan lemak berlebih dalam tubuh.

Kandungan kalori dalam jintan putih juga tergolong sangat rendah, sehingga baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani program diet.

Hati-Hati Mengolah Makanan Beku Tidak Bisa Sembarangan

Hati-Hati Mengolah Makanan Beku Tidak Bisa Sembarangan

Cara mengolah makanan beku tidak boleh asal-asalan. Makanan beku harus dicairkan terlebih dahulu dengan benar agar aman dikonsumsi. Meski terlihat sepele, hal ini sangatlah penting dilakukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab penyakit pada makanan yang akan dikonsumsi.

Sebelum dimasak, makanan beku yang disimpan di dalam kulkas atau freezer atau kulkas tentu harus dicairkan dan diolah terlebih dahulu. Hal ini juga berlaku untuk makanan sisa yang hendak dibekukan.

Namun, masih banyak orang belum mengetahui cara yang benar untuk mengolah makanan beku. Jika makanan beku diolah sembarangan, berbagai masalah kesehatan pun bisa terjadi, termasuk keracunan makanan.

Cara Mencairkan dan Mengolah Makanan Beku

Ada berbagai cara untuk mencairkan makanan beku agar siap diolah menjadi hidangan yang lezat, antara lain:

  1. Direndam di air dingin

Bungkus makanan beku dengan plastik bersih hingga rapat agar tidak ada bakteri yang masuk. Selanjutnya, rendam di dalam mangkuk atau panci berisi air dingin atau air biasa hingga benar-benar terendam sepenuhnya.

Ganti air setiap 30 menit hingga makanan beku tersebut mencair atau melunak dan siap untuk diolah. Makanan beku yang dilunakkan dengan metode ini harus segera dimasak.

  1. Disimpan di kulkas seharian

Cara ini merupakan cara termudah dan paling higienis untuk melunakkan makanan beku, tetapi membutuhkan waktu lama hingga 24 jam atau lebih.

Setelah dikeluarkan dari freezer, letakkan makanan beku di atas wadah bersih dan taruh di rak bawah kulkas. Wadah digunakan untuk menampung cairan yang keluar dari makanan agar tidak mengenai makanan lainnya.

  1. Dilunakkan dengan microwave

Cara mencairkan makanan beku dengan microwave sangat mudah. Anda hanya perlu menempatkan makanan beku di wadah plastik yang tahan panas, lalu memasukkannya ke dalam microwave. Panaskan selama beberapa menit.

Melunakkan makanan beku dengan microwave memang lebih cepat, tetapi hasilnya kurang merata, terutama bila makanan tersebut berukuran besar dan tebal. Hal ini berpotensi memicu pertumbuhan bakteri pada makanan. Oleh karena itu, makanan beku yang dicairkan dengan cara ini harus segera dimasak

Cara Menyimpan Makanan di Kulkas

Cara Menyimpan Makanan di Kulkas agar Tahan Lama

Cara menyimpan makanan di kulkas ternyata tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar kualitas makanan tetap terjaga. Cara penyimpanan yang salah justru dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan bila makanan tersebut sampai dikonsumsi.

Menyimpan makanan di kulkas umumnya bertujuan agar makanan bisa tahan lama. Namun, bila disimpan dengan cara yang tidak tepat, makanan rentan terkontaminasi kuman penyebab penyakit dan meningkatkan risiko terjadinya keracunan makanan bila dikonsumsi.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan makanan di kulkas yang benar agar makanan terjaga kualitasnya dan terhindar dari kontaminasi bakteri.

Cara Menyimpan Makanan di Kulkas agar Tahan Lama
Ada cara menyimpan makanan di kulkas agar tahan lama dan tetap segar saat dikonsumsi, yaitu:

  1. Simpan makanan dalam wadah tertutup

Menyimpan makanan di kulkas menggunakan wadah tertutup dapat menjaga kesegaran makanan dan mencegah kontaminasi kotoran maupun bakteri.

Pastikan wadah yang digunakan dalam kondisi tidak rusak dan bersih. Bila Anda hendak menggunakan wadah dari bahan plastik, disarankan memilih wadah yang bebas kandungan BPA.

  1. Letakkan daging mentah di rak bagian bawah

Meski telah disimpan dalam wadah tertutup atau dibungkus dengan rapat menggunakan plastik pembungkus, sebaiknya letakkan daging mentah di rak bagian bawah untuk menghindari risiko menetesnya cairan dari daging ke makanan lain.

Agar tahan lama, daging mentah lebih baik disimpan dalam lemari pembeku atau freezer. Menyimpan daging mentah di freezer dapat mencegah pertumbuhan kuman yang dapat hidup pada suhu kulkas.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Meski dibekukan, metode ini dianggap tidak akan mengubah nutrisi yang terkandung di dalam daging.

  1. Bungkus buah dan sayur tertentu menggunakan handuk

Sebelum disimpan dalam wadah tertutup, beberapa jenis buah dan sayur seperti bit, stroberi, bluberi, wortel, dan lobak sebaiknya dibungkus menggunakan handuk kering. Handuk kering dapat menyerap air atau kelembapan berlebih yang menyebabkan buah dan sayur tertentu menjadi cepat busuk.

Sementara itu, sayuran seperti pakcoy, brokoli, daun bawang, daun kale, dan selada, perlu disimpan di tempat yang lembap. Nah, untuk menjaga kesegarannya, Anda bisa membungkusnya dengan handuk lembap.

  1. Jaga suhu kulkas tetap dingin

Pastikan kulkas berada pada suhu di bawah 5o C dan freezer pada suhu minimal -18o C untuk mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri maupun jamur pada makanan.

Tutup pintu kulkas dengan rapat dan jangan menumpuk makanan di depan lubang udara agar suhu kulkas tetap dingin. Selain menjaga suhu kulkas, jaga pula kebersihan kulkas.

Bersihkan kulkas secara rutin setidaknya seminggu sekali untuk menghindari pertumbuhan kuman dalam kulkas yang dapat mencemari makanan.

  1. Letakkan makanan sesuai dengan masa simpannya

Letakkan makanan yang sudah lama atau mendekati tanggal kedaluwarsa di bagian depan. Menyimpan makanan dengan cara ini bisa membantu Anda lebih mudah menjangkau makanan yang sudah lama agar dapat segera dikonsumsi dan tidak telanjur busuk.

Anda juga dapat memberi label tanggal pada wadah makanan untuk membantu mengingat jangka waktu penyimpanannya. Makanan sisa biasanya bertahan selama 5 hari di kulkas dan bisa sampai 6 bulan di freezer.

Manfaat Kacang Walnut untuk Kesehatan

Manfaat Kacang Walnut untuk Kesehatan

Manfaat kacang walnut dapat diperoleh dari berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya. Tak hanya diketahui baik untuk menurunkan berat badan, jenis kacang ini juga dipercaya mampu menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti jantung dan diabetes.

Cita rasa gurih dari kacang walnut menjadikannya sebagai salah satu jenis kacang yang kerap diolah menjadi kue kering. Namun, siapa sangka di balik rasa gurih dan ukurannya yang kecil, kacang walnut menyimpan beragam nutrisi yang baik bagi tubuh.

Kacang walnut diketahui tinggi kalori dan mengandung beraneka nutrisi, seperti protein, serat, karbohidrat, kalsium, zat besi, dan gula. Tak hanya itu, kacang walnut juga mengandung lemak tak jenuh serta senyawa bioaktif yang memiliki sifat antioksidan dan antiradang.

Manfaat Kacang Walnut untuk Kesehatan

Banyaknya kandungan nutrisi dalam kacang walnut menjadikannya kaya akan manfaat. Berikut ini adalah beragam manfaat kacang walnut yang perlu Anda ketahui:

  1. Mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung

Berkat kandungan lemak tak jenuh, serat, dan antioksidan, kacang walnut dianggap bisa menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL. Kolesterol ini dapat menyumbat pembuluh darah dalam tubuh, termasuk pembuluh darah di jantung, sehingga kadarnya yang tinggi bisa memicu penyakit jantung.

  1. Menurunkan berat badan

Sebuah penelitian membuktikan bahwa kacang walnut bisa memberikan efek cepat kenyang dan tidak mudah lapar. Hal tersebut karena tingginya kandungan protein dalam kacang walnut yang dapat mengurangi hormon penyebab rasa lapar.

Selain protein, kandungan serat dalam kacang walnut juga bisa membuat rasa kenyang menjadi lebih lama. Oleh karena itu, kacang walnut baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang mengurangi berat badan.

  1. Mengendalikan dan mengurangi risiko terkena diabetes

Kacang walnut diketahui memiliki indeks glikemik rendah, artinya kacang walnut tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat. Selain itu, kandungan serat, protein, dan lemak baik yang ada pada kacang walnut juga mampu mengontrol gula darah.

Hal inilah yang menjadikan kacang walnut baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2 dan prediabetes.

  1. Meningkatkan fungsi otak

Kacang walnut juga terbukti berperan dalam memelihara kesehatan dan meningkatkan fungsi otak. Beberapa riset menunjukkan bahwa konsumsi kacang walnut secara rutin dalam waktu sekitar 10 bulan dapat memperbaiki memori para lansia dan penderita penyakit Alzheimer.

Ini diduga berkat kandungan antioksidan, serat, lemak sehat, protein, serta aneka vitamin dan mineral pada kacang walnut yang baik untuk otak dan saraf.

Selain dengan mengonsumsi kacang walnut, Anda pun dianjurkan untuk menjalani gaya hidup sehat, misalnya dengan rutin berolahraga dan sering melakukan senam otak, untuk memelihara kesehatan otak serta mencegah demensia atau pikun.

  1. Mengurangi risiko terkena kanker

Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa kacang walnut dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kanker. Hal ini berkat kandungan bernama asam ellagic yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.

Tak hanya itu, kandungan omega-3, antioksidan, dan fitosterol yang terkandung dalam kacang walnut juga dipercaya mampu mengurangi risiko terjadinya kanker. Meski begitu, manfaat kacang walnut dalam mencegah penyakit kanker masih perlu diteliti lebih lanjut.

Itulah 5 manfaat kacang walnut yang baik untuk tubuh. Anda bisa memperoleh manfaatnya dengan mengonsumsi kacang walnut secara langsung atau menambahkannya ke dalam berbagai makanan seperti rujak, asinan, atau gado-gado.

Jenis-Jenis Masker Wajah dan Manfaatnya bagi Kulit

Jenis-Jenis Masker Wajah dan Manfaatnya bagi Kulit

Ada jenis-jenis masker wajah yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan kulit bersih dan berseri. Pemilihan jenis masker wajah sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit dan tujuan penggunaan. Hal ini dikarenakan setiap jenis masker wajah memiliki manfaat yang berbeda tergantung bahan yang digunakan.

Untuk mendapatkan kulit wajah yang cantik, sehat, dan terawat, Anda perlu rutin melakukan serangkaian perawatan. Perawatan tersebut dapat Anda lakukan, mulai dari mencuci muka dengan sabun pembersih wajah hingga tidak lupa membersihkan wajah setelah menggunakan make up.

Anda juga bisa menggunakan scrub setiap 1–2 kali per minggu. Setelah itu, Anda juga bisa sesekali menggunakan masker wajah. Pemilihan masker wajah sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit.

Jenis-Jenis Masker Wajah dan Manfaatnya
Masker wajah sering digunakan untuk memberikan mahjong ways slot nutrisi pada kulit wajah sekaligus membersihkan wajah dari sisa kotoran dan kulit mati. Ada banyak pilihan jenis masker wajah yang dapat dipakai untuk merawat dan menyehatkan kulit wajah, antara lain:

  1. Sheet mask

Sheet mask berbentuk lembaran tisu atau kapas dengan lubang di bagian mata, hidung, dan bibir. Sheet mask sangat baik bagi Anda yang memiliki kulit kering, walau semua jenis kulit juga bisa mendapatkan manfaat dengan memakainya.

Cara penggunaannya juga mudah. Anda cukup menempelkan masker wajah ini di kulit setelah mencuci muka, lalu diamkan selama 15–20 menit agar kandungannya dapat meresap ke dalam kulit.

Setelah sheet mask dilepas, oleskan sisa cairan yang tertinggal di kulit ke seluruh permukaan wajah sambil dipijat lembut. Anda bahkan bisa mengoleskannya ke leher atau bagian tubuh lain, karena cairan tersebut mengandung serum yang dapat melembapkan kulit.

Setelah memakai sheet mask, kulit akan terasa lebih sejuk dan lembap. Anda tidak perlu membilas wajah setelah menggunakan sheet mask.

  1. Clay mask

Clay mask adalah jenis masker wajah berbahan dasar tanah liat dengan kandungan mineral yang bermanfaat bagi kulit. Umumnya, bahan dasar clay mask adalah kaolin dan bentonite.

Setelah mencuci muka dan mengeringkannya, Anda bisa mengoleskan clay mask ke seluruh wajah, lalu tunggu hingga beberapa saat hingga masker wajah tersebut mengering. Setelah itu, Anda bisa membersihkan masker wajah ini dengan handuk atau sponge wajah yang sudah dicelupkan ke air hangat.

Beberapa manfaat clay mask adalah menyerap minyak dari kulit, membersihkan kulit dari kotoran dan sel kulit mati, serta mengatasi dan mencegah munculnya jerawat dan komedo. Jerawat dan komedo merupakan masalah yang sering dialami oleh pemilik kulit berminyak, karena pori-pori tersumbat oleh kotoran dan minyak berlebih.

Jenis masker wajah ini bisa digunakan sebanyak 1–2 kali seminggu bagi orang yang memiliki tipe kulit berminyak. Pada orang yang memiliki tipe kulit kering, masker wajah berbahan tanah liat sebaiknya dibatasi penggunaannya tidak lebih dari 1 kali seminggu agar kulit wajah tidak semakin kering.

  1. Mud mask

Mud mask adalah masker wajah berbahan dasar lumpur yang mengandung beragam mineral. Masker wajah jenis ini biasanya diolah dari lumpur laut atau lumpur abu vulkanis.

Meski sekilas mirip dengan clay mask, mud mask memiliki kandungan air lebih banyak sehingga mampu menghidrasi kulit lebih baik. Oleh karena itu, masker jenis ini cocok untuk semua jenis kulit.

Cara penggunaan mud mask sama dengan clay mask. Perbedaannya, jika clay mask berfungsi menyerap minyak, mud mask cenderung membuat kulit lebih lembap.

  1. Peel off mask

Masker jenis ini berbentuk gel atau krim dan biasanya akan mengering dalam waktu beberapa menit setelah dioleskan pada kulit wajah. Ketika sudah kering, masker wajah jenis ini akan berubah teksturnya menjadi seperti karet yang elastis saat dikelupas.

Peel off mask biasa digunakan untuk mengangkat komedo yang membandel. Namun, masker ini juga memiliki kemampuan mengangkat minyak, kotoran, dan sel kulit mati, tergantung pada kandungannya.

Peel off mask tidak disarankan untuk pemilik kulit sensitif, karena proses pengelupasan masker dapat membuat kulit perih dan iritasi.

Manfaat Jambu Biji bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Jambu Biji bagi Kesehatan Tubuh

Jambu biji mengandung antioksidan dan vitamin yang melimpah. Kandungan ini membuat manfaat jambu biji sebanding dengan rasanya yang nikmat dan segar. Yuk, simak beragam manfaat jambu biji bagi kesehatan tubuh!

Jambu biji dikenal sebagai buah tropis yang banyak tumbuh di Meksiko, Amerika Tengah, Karibia, dan Amerika Selatan. Buah yang juga disebut guava ini telah banyak dibudidayakan dan dapat dinikmati di banyak negara beriklim tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.

Jambu biji dapat dikonsumsi langsung ataupun dijadikan berbagai olahan, seperti jus buah dan selai. Tak hanya buahnya, daun jambu biji juga sering kali dimanfaatkan untuk berbagai pengobatan, mulai dari gangguan pada saluran cerna hingga diabetes.

Beragam Manfaat Jambu Biji
Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, ada beberapa manfaat jambu biji yang dapat Anda ambil, di antaranya:

  1. Melawan radikal bebas

Jambu biji merupakan salah satu buah yang kaya akan antioksidan. Antioksidan sendiri berfungsi untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Manfaat jambu biji untuk melawan radikal bebas ini tak hanya bisa didapat dari buahnya, tetapi juga daunnya.

Radikal bebas merupakan salah satu faktor pemicu penyakit kanker dan penyakit jantung. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat membantu mencegah dan bahkan menghentikan perkembangan sel kanker.

  1. Melancarkan saluran pencernaan

Manfaat jambu biji lainnya adalah melancarkan sistem pencernaan. Hal ini karena jambu biji mengandung serat yang tinggi, sehingga mampu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.

Selain itu, ekstrak daun jambu biji juga diketahui dapat mengurangi intensitas buang air besar pada penderita diare sekaligus menetralkan bakteri berbahaya di usus yang menyebabkan diare.

  1. Memperkuat daya tahan tubuh

Jambu biji merupakan salah satu buah dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Bahkan, kandungan vitamin C dalam jambu biji melebihi kandungan vitamin C di jeruk. Vitamin C sendiri diketahui dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit infeksi.

  1. Menurunkan tekanan darah dan kolesterol

Pemilik tekanan darah dan kolesterol tinggi mungkin perlu mempertimbangkan manfaat jambu biji yang satu ini. Karena kandungan serat dan vitamin C yang tinggi, jambu biji diketahui dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi kolesterol jahat.

  1. Menjaga kesehatan mata

Jambu biji bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata, karena kandungan vitamin A di dalamnya. Vitamin A sendiri berperan dalam mendukung fungsi membran konjungtiva dan dan kornea mata.

Apabila seseorang kekurangan vitamin A, berbagai gangguan pada mata, seperti rabun jauh atau kebutaan pada anak-anak, mungkin saja terjadi.

Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Kulit Wajah

Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Kulit Wajah

Memiliki kulit wajah yang sehat, tentu menjadi idaman bagi semua orang. Sayangnya, ada banyak hal yang tanpa disadari justru bisa merusak kulit wajah, mulai dari faktor lingkungan hingga kebiasan buruk. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu merawat kulit wajah secara rutin.

Setiap orang memiliki jenis kulit wajah yang berbeda. Ada yang normal, sensitif, kering, berminyak, dan kombinasi. Apa pun jenis kulit wajah yang Anda miliki, rutinitas merawat kulir wajah tidak boleh dilewatkan. Selain kulit wajah jadi sehat, wajah Anda juga akan nampak lebih cerah, bersih, dan merona.

Inilah Alasan Mengapa Kesehatan Kulit Wajah Perlu Dijaga
Pentingnya menjaga kesehatan kulit bukan tanpa alasan, lho. Aktivitas yang padat membuat Anda sering berhadapan dengan sinar matahari dan polusi udara, seperti asap rokok, asap kendaraan, serta limbah udara pabrik.

Sinar matahari berlebihan bisa membuat kulit wajah Anda mengalami sunburn. Ditambah lagi, paparan berbagai polusi dan asap juga diketahui dapat merusak kekencangan kulit serta memicu berbagai penyakit kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.

Sebagian besar orang mengakali hal ini dengan masker. Penggunaan masker saat beraktivitas memang bisa mengurangi paparan sinar matahari dan polusi udara sehingga berdampak baik pada kulit Anda. Namun, penggunaan masker yang tidak tepat juga bisa berdampak buruk pada kulit wajah.

Masker bedah yang dipakai berulang kali atau masker kain yang tidak dicuci dengan tepat bisa menjadi tempat pertumbuhan bakteri dan virus. Selain itu, memakai masker di tengah panasnya kota juga bisa membuat wajah berkeringat, sehingga kulit menjadi lebih lembap dan hangat.

Kondisi kulit seperti ini ideal untuk pertumbuhan bakteri, jamur, bahkan parasit. Jika kesehatan dan kebersihan kulit Anda tidak dijaga, hal ini tentu dapat membuat Anda lebih berisiko mengalami masalah pada kulit wajah, seperti jerawat, rosacea, dan selulitis.

Belum lagi jika Anda termasuk orang yang sering menyentuh wajah. Sebuah studi mengatakan bahwa rata-rata orang bisa menyentuh pipi, dagu, atau dahinya bisa mencapai 13 kali dalam 1 jam. Kebiasaan ini akan membuat wajah terpapar kuman atau kotoran dari tangan.

Alasan Pentingnya Menggunakan Pembersih Wajah Antibakteri
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, penggunakan masker yang tidak tepat dan kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan membuat kulit wajah terpapar banyak bakteri sehingga bisa menimbulkan berbagai masalah kulit. Nah, untuk mencegah ini terjadi, Anda bisa menggunakan pembersih wajah antibakteri.

Pilihlah pembersih wajah yang mengandung ekstrak daun neem. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa ekstrak daun ini dapat membunuh bakteri yang menempel pada kulit secara efektif. Selain itu, pilih juga pembersih wajah yang mengandung kaolin, yaitu lumpur mineral (clay) yang dapat menyerap minyak berlebih, kotoran, dan sisa makeup pada kulit.

Kulit wajah yang sehat dan bersih tentu akan membuat Anda tampil lebih menawan dan percaya diri. Jadi, pastikan Anda merawat kulit wajah secara konsisten dan gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit agar hasil yang didapatkan lebih maksimal.

Kandungan Obat Batuk dengan Pseudoephedrine atau Phenylephrine yang Perlu Diperhatikan

Kandungan Obat Batuk dengan Pseudoephedrine atau Phenylephrine yang Perlu Diperhatikan

Kandungan obat batuk pseudoephedrine atau phenylephrine umumnya digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat. Obat yang mengandung dua bahan tersebut memang dijual bebas, tetapi penggunaannya tetap harus sesuai aturan pakai. Selain itu, kedua kandungan obat batuk ini juga tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan.

Pseudoephedrine dan phenylephrine (PE) merupakan golongan obat dekongestan yang digunakan untuk meredakan hidung tersumbat dan tekanan pada sinus akibat flu, alergi, atau sinusitis. Kedua kandungan obat ini dijual bebas dan biasanya tersedia dalam bentuk tablet atau cairan.

Risiko Penggunaan Pseudoephedrine secara Berlebihan
Pseudoephedrine bekerja dengan mempersempit pembuluh darah di saluran pernapasan untuk mengurangi pembengkakan dan penyumbatan. Meski tergolong efektif untuk mengatasi hidung tersumbat, pseudoephedrine juga memiliki efek samping seperti obat pada umumnya.

Selain menimbulkan rasa gelisah dan gangguan tidur, pseudoephedrine juga dapat menyebabkan mual dan muntah, sakit kepala, dan mulut kering. Sementara itu, efek samping serius yang ditimbulkan oleh obat ini adalah jantung berdebar, mendadak demam, kulit memerah, dan muncul benjolan berisi nanah atau cairan di kulit.

Obat batuk pseudoephedrine aman dikonsumsi sesuai dosis yang tepat. Namun, jika disalahgunakan untuk menggantikan amfetamin dan metamfetamin secara illegal, obat ini dapat menimbulkan kecanduan.

Inilah mengapa di negara-negara tertentu, penggunaan kandungan obat batuk pseudoephedrine sangat dibatasi.

Risiko Penggunaan Phenylephrine secara Berlebihan
Phenylepherine bekerja dengan mengurangi pembengkakan pada telinga dan hidung, sehingga dapat mengurangi ketidaknyamanan dan melegakan pernapasan. Namun perlu diingat, phenylephrine hanya digunakan untuk meredakan gejala penyakit, bukan untuk mengobati penyakit penyebab hidung tersumbat atau mempercepat pemulihan.

Obat batuk phenylephrine dalam sediaan cair bisa dikonsumsi oleh anak usia 4 tahun ke atas. Namun, pastikan untuk mengonsumsi atau memberikan phenylephrine dengan dosis yang tepat, baik menurut resep dokter maupun sesuai petunjuk penggunaan yang tertera di label kemasan.

Phenylephrine juga bisa menimbulkan efek samping berupa munculnya rasa gugup, pusing, sulit tidur, tangan dan kaki dingin, dan sakit perut parah.

Sebelum mengonsumsi pseudoephedrine atau phenylephrine, sangat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti glaukoma atau sedang hamil dan menyusui. Jika dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, kandungan obat ini dapat meningkatkan risiko bayi terkena cacat bawaan lahir dan menurunkan produksi ASI.

Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi pseudoephedrine atau phenylephrine bersamaan dengan obat-obatan lain, seperti vitamin dan obat herba. Hal ini dilakukan agar obat dapat bekerja secara efektif atau tidak menimbulkan reaksi yang berbahaya.

Obat-obatan atau suplemen, seperti pil diet, pil kafein, obat ADHD, serta monoamine oxidase inhibitors (MAOI), termasuk isokarboksazid, fenelzin (Nardil), selegiline, dan tranylcypromine, juga sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan pseudoephedrine atau phenylephrine.

Manfaat Kaolin Clay untuk Kulit Wajah dan Cara Menggunakannya

Manfaat Kaolin Clay untuk Kulit Wajah dan Cara Menggunakannya

Untuk sebagian orang, masker tanah liat bisa membuat kulit wajah kering dan iritasi. Nah, kaolin clay bisa menjadi alternatif masker tanah liat, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Namun, agar lebih aman dan manfaat yang diperoleh maksimal, kaolin clay harus digunakan dengan cara yang tepat.

Jika dibandingkan dengan jenis masker tanah liat lainnya, seperti bentonite, kaolin clay bertekstur lebih lembut. Oleh karena itu, penggunaan kaolin clay dinilai lebih cocok untuk pemilik kulit sensitif dan kulit kering, serta orang yang pertama kali memakai masker tanah liat.

Kaolin clay sendiri merupakan salah satu jenis tanah liat yang mengandung mineral kaolinite. Tanah liat ini umumnya berwarna putih, tetapi ada pula yang berwarna kuning, merah, atau cokelat.

Beragam Manfaat Kaolin Clay untuk Kulit
Karena kandungan dan teksturnya yang lembut, ada sejumlah manfaat kaolin clay untuk kulit, yaitu:

  1. Membersihkan pori-pori

Manfaat kaolin clay yang pertama adalah membersihkan pori-pori kulit. Ini karena kandungan mineral di dalamnya mampu menyerap kelebihan minyak serta mengangkat sel kulit mati dan kotoran. Dengan begitu, pori-pori kulit akan menjadi lebih bersih dan tidak mudah tersumbat.

  1. Mencerahkan wajah

Penggunaan kaolin clay sebagai masker wajah juga bisa mencerahkan kulit. Mineral dalam tanah liat ini diketahui efektif untuk meningkatkan aliran darah ke wajah, sehingga melancarkan pengiriman nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit.

  1. Mengobati jerawat

Efek antiradang dari kaolin clay dipercaya mampu mengobati jerawat yang meradang. Selain itu, mineral kaolinite memiliki efek antikuman sehingga bisa melawan bakteri penyebab jerawat.

  1. Mengatasi masalah penuaan dini
    Sebuah studi menyatakan bahwa penggunaan kaolin clay pada kulit juga dapat meningkatkan produksi kolagen dan mencegah kerusakan kulit akibat paparan radikal bebas. Dengan begitu, kulit bisa terhindar dari tanda-tanda penuaan dini, misalnya kerutan halus dan noda hitam.
  2. Mempercepat penyembuhan luka

Kaolin clay juga bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan luka ringan. Khasiat ini diduga berkat sifat antiradang yang dimiliki kaolinite, sehingga dapat membantu proses pembekuan darah dan penyembuhan luka.

Manfaat kaolin clay tidak hanya terbatas untuk kulit wajah, tetapi juga untuk kulit kepala. Penggunaannya pada kulit kepala bisa menyerap kelebihan minyak dan mencegah pertumbuhan jamur yang dapat memicu ketombe.